Merdeka Belajar Episode 4 | Empat Pokok Kebijakan Program Organisasi Penggerak

Submitted by admin on Tue, 05/16/2023 - 21:04

Merdeka Belajar Episode 4 | Empat Pokok Kebijakan Program Organisasi Penggerak

Pada artikel Merdeka Belajar Episode 3, Belajar online gratis membahas tentang kebijakan perubahan mekanisme BOS yang mencakup penyaluran BOS langsung ke rekening sekolah, Penggunaan BOS lebih fleksibel untuk sekolah, Nilai satuan BOS meningkat tiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga tingkat atas, dan pelaporan BOS diperketat melalui aplikasi pelaporan BOS online ARKAS.

empat pokok kebijakan program organisasi penggerak

Merdeka belajar episode 4, membahas empat pokok kebijakan program organisasi penggerak. Lalu apa saja 4 kebijakan pokok program organisasi penggerak ?.

1. Mendorong Hadirnya Ribuah Sekolah penggerak melalui kebijakan program organisasi penggerak dengan bertambahnya daftar sekolah penggerak akan bertambah daftar sekolah penggerak baru.

2. Sasaran program hingga 2022
Target program organisasi penggerak sejumlah 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD, SD, dan SMP (Sederajat)

3. Diberikan pada organisasi penggerak
Kebijakan pokok program organisasi penggerak dengan kategori tertentu berdasar rekam jejak organisasi.

4. Monitoring & Evaluasi
Monitoring dan evaluasi 4 pokok kebijakan program organisasi penggerak dilakukan untuk memastikan pelaksanaan dan program sesuai,

Apa itu program organisasi penggerak ? dan apa tujuan program organisasi penggerak ? Program Organisasi Penggerak merupakan upaya Kemendikbudristek untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengajak keterlibatan aktif organisasi kemasyarakatan bidang pendidikan. Program yang diluncurkan pada 10 Maret 2020 sebagai Merdeka Belajar episode keempat ini ini mengajak organisasi masyarakat untuk membantu menginisiasi Sekolah Penggerak dengan empat pokok kebijakan program organisasi penggerak.

Sekolah Penggerak memiliki empat komponen utama. Pertama, kepala sekolah yang memahami proses pembelajaran siswa dan mampu mengembangkan kemampuan guru dalam mengajar. Kedua, guru yang berpihak kepada anak dan mengajar sesuai tahap perkembangan siswa. Ketiga, siswa yang senang belajar, berakhlak mulia, kritis, kreatif, berkebinekaan global, dan kolaboratif. Keempat, komunitas penggerak yang terdiri dari orang tua, tokoh, serta organisasi kemasyarakatan yang menyokong sekolah dalam meningkatkan kualitas belajar siswa.

Program Organisasi Penggerak memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah menggunakan model-model pelatihan yang terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa. Program ini melibatkan organisasi kemasyarakatan dan relawan pendidikan dengan rekam jejak baik yang diseleksi berdasarkan praktik baik dalam implementasi program pelatihan guru dan kepala sekolah. Pada tahun 2020–2022, organisasi-organisasi yang berpartisipasi dalam program ini menerima dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kompetensi 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di 5.000 PAUD/SD/SMP/TKLB/SDLB/SMPLB.

Sejumlah kegiatan pelatihan guru juga telah dilaksanakan, mendorong terbentuknya Sekolah Penggerak di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2021, sebanyak 159 organisasi mitra telah menggerakkan 7.499 Sekolah Penggerak di 33 provinsi.

Itulah capaian program organisasi penggerak, bagaiamna pendapat Sobat BOGER tentang kebijakan pokok Program Organisasi Penggerak ?