Siapa saja pihak yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan ? Pihak yang terkait dalam penyusunan laporan keuangan dalam artikel belajar online keuangan ini lebih ke pihak-pihak yang terlibat dalam pelaporan keuangan perusahaan. Siapa saja dalam perusahaan yang terlibat dalam pelaporan keuangan perusahaan tersebut ?
Pada dasarnya, beberapa pihak terlibat dalam laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan. Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan akuntansi tahunan dapat dibagi menjadi dua, yaitu. pihak internal dan eksternal perusahaan. Pihak internal perusahaan Pihak internal perusahaan adalah pihak-pihak di dalam perusahaan, seperti manajer, akuntan dan pemegang buku akuntansi, serta karyawan.
Direktur :
Direktur, atau dalam hal ini dapat disebut pendiri perusahaan, adalah unit (internal) unit yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Karena dia memiliki kewenangan penuh untuk mengevaluasi laporan keuangan perusahaan yang dia miliki.
Berdasarkan laporan keuangan tersebut nantinya Sobat dapat mengetahui perkembangan keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu, dan dapat digunakan untuk menentukan apakah perusahaan dapat bertahan selama satu tahun atau lebih dengan posisi keuangannya saat ini.
Auditor dan staf auditor:
Auditor, atau staf akuntansi, adalah dua pihak (internal) dalam penyusunan laporan keuangan. Karena dialah yang bertanggung jawab untuk menyusun laporan keuangan tahunan perusahaan sebelum dikirim dan dilaporkan ke manajer.
Karyawan:
Karyawan adalah pihak ketiga (internal) yang berpartisipasi dalam penyusunan pembukuan tahunan. Mereka membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk mengetahui apakah perusahaan mereka dalam kondisi baik atau dalam krisis.
Jika perusahaan dalam kondisi baik, mereka tidak perlu khawatir mencari pekerjaan baru. Di sisi lain, jika perusahaan sedang dalam krisis, mereka mungkin ingin keluar dan mencari pekerjaan baru.
Pihak Eksternal:
Pihak eksternal perusahaan adalah pihak di luar perusahaan, seperti investor, kreditur, pemasok, pemerintah, dan masyarakat.
Investor:
Investor, atau dalam hal ini bisa disebut investor, merupakan pihak pertama (eksternal) dalam penyusunan laporan keuangan. Mereka membutuhkan informasi keuangan untuk menilai apakah perusahaan masih bisa go public dan memiliki kemampuan untuk membayar dividen atau sebaliknya.
Penilaian investor digunakan untuk memutuskan apakah akan membeli lebih banyak saham perusahaan atau menjual semua saham yang dimilikinya.
Kreditur:
Kreditur adalah nomor dua pihak (eksternal) yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Mereka membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk menilai apakah bisnis dalam keadaan sehat dan apakah bisnis dapat melakukan pembayaran pokok dan bunga tepat waktu (jika bisnis menerima pembiayaan kredit).
Pemasok:
Pemasok adalah pihak nomor 3 (eksternal) yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Mereka membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk menentukan apakah perusahaan masih memiliki kemampuan untuk membayar bahan baku yang dipesan oleh mereka dan untuk membayar hutangnya.
Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi keuangan untuk menentukan kesehatan bisnis sebelum mereka memutuskan untuk melanjutkan bisnis yang bersangkutan.
Pemerintah:
Pemerintah adalah pihak keempat (eksternal) yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Pemerintah membutuhkan informasi dari laporan keuangan untuk menentukan aturan pajak dan retribusi yang kemudian dibebankan kepada perusahaan dan bantuan yang selanjutnya diberikan kepada perusahaan.
Masyarakat:
Masyarakat adalah pihak kelima (eksternal) yang berpartisipasi dalam penyusunan laporan tahunan. Mereka membutuhkan informasi keuangan untuk mengetahui jumlah aset yang dimiliki perusahaan. Nantinya, mereka dapat menggunakan informasi laporan keuangan ini sebagai bahan pendidikan, analisis dan penelitian untuk tujuan tertentu.
Itulah pihak-pihak yang terkait dalam pihak-pihak yang terlibat dalam laporan keuangan perusahaan dari artikel belajaronlinegratis.com yang bisa sobat manfaatkan untuk belajar keuangan online demi menambah wawasan keuangan.