Babagaimana Kurikulum Merdeka Belajar Menerapkan Metode Role Playing

Submitted by admin on Sun, 07/03/2022 - 13:46

Kurikulum Merdeka belajar memberi kebebasan dalam belajar sesuai dengan minat dan bakat peserta didik. Dengan penerapan tersebut diharapkan peserta didik lebih semangat dalam menuntut ilmu sesuai dengan passion peserta didik tersebut/ Kebebasan untuk belajar dengan bermain peran karena metode role-playing lebih menyenangkan di era Merdeka Belajar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia meluncurkan program baru, yaitu hak atas kebebasan belajar. Merdeka belajar adalah program yang dibuat di bawah menteri, Nadiem Anwar Makarim. Dengan program ini, diharapkan dapat menjadi salah satu pengubah pendidikan transformasional untuk mencapai sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul untuk mengakses profil siswa Pancasila.

Dengan tujuan memaksimalkan kemampuan dan potensi terbesar guru dan peserta didik di sekolah dengan meningkatkan kualitas strategi pembelajaran secara mandiri. Karena peserta didik dapat memilih mata pelajaran yang disukainya, diharapkan dapat meningkatkan minat belajarnya dan mengembangkan seluruh bakatnya secara optimal. Diharapkan Merdeka Belajar dapat efektif mengembalikan minat belajar peserta didik pasca pandemi, dimana mayoritas siswa belajar mandiri di rumah dengan belajar online danĀ  hanya mendapat bantuan online dari gurunya.

Dengan Merdeka belajar, peserta didik akan menjadi pusat kegiatan belajar mengajar, peserta didik dapat belajar di luar kelas, peserta didik dapat bersosialisasi dan cerdas dalam memilih gaya belajar yang diminati, serta jadwal siswa yang cerdas, beradab, dan kompeten. , penilaian tidak hanya didasarkan pada peringkat nilaiangka saja, tetapi pada kemampuan minat, bakat yang mungkin terpendam karena kurangnya ruang untuk berkembang di bidang minatnya masing-masing.

Penggunaan metode role playing yang memberikan peran utama kepada peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar tentunya dapat mempersepsikan Merdeka Belajar, suatu metode yang memiliki konsep bermain, gerak dan penerapan sikap playful untuk menciptakan semangat dan keramahan dalam belajar.

Peserta didik juga diberi kesempatan untuk menentukan jenis peran yang akan dimainkannya, tentunya masuk dengan konsep Merdeka Belajar yang mengutamakan keinginan siswa sesuai dengan keterampilan yang diminatinya. Bermain peran dapat menjadi dinamis dan meningkatkan semangat siswa, karena menyenangkan untuk belajar sambil bermain peran dengan teman-teman.

Partisipasi seluruh siswa memastikan bahwa setiap peserta didik akan aktif dalam pembelajaran, sehingga dapat mendorong peserta didik untuk mengungkapkan perasaannya dengan bermain peran, kemudian menimbulkan kesadaran melalui partisipasi dalam proses pemecahan masalah yang sedang dilakukan.

Keuntungan dari metode role-play adalah peserta didik dilatih untuk memahami komponen-komponen permainan, sehingga membentuk spontanitas pikiran, perlahan-lahan membuat peserta didik menyadari seperti apa dirinya dan bagaimana harus bertindak. peran.

Peserta didik dapat lebih kreatif dan dapat menciptakan kreasi baru, siswa menunjukkan bakatnya dalam bidang role playing sehingga dikatakan terus berkembang dan menjadi potensi dalam drama, semua tentunya untuk membentuk kerjasama antar kelompok, untuk mengedepankan sikap kekeluargaan dalam memahami teman.