Cara Berinteraksi Dengan Mesin Pencari
Bagaimana cara manusia berinteraksi dengan mesin pencari ? Ya setelah kita belajar seo tentang cara kerja mesin pencari maka kita juga akan membahas bagaimana cara pengguna berinteraksi dengan mesin pencari tersebut. Sobat membuat konten original yang barus agar tulisan tersebut bermanfaat bagi banyak orang bukan ?
Salah satu manfaat kita belajar seo yaitu sebagai cara membangun strategi pemasaran online (Online Marketing). Ketika menerapkan ilmu SEO dalam situs sobat hal penting yang harus ada pada diri sobat adalah sifat empati yang tidak ingin pengunjung situs kecewa karena tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Selain itu teknik seo yang baik tersebut membantu Sobat untuk memahami apa target pasar yang sobat cari. Sobat juga dapat lebih efektif dalam menargetkan pemasaran online dan menjaga hubungan baik dengan anggota situs / pengunjung blog.
Bagaimana cara interaksi pengunjung dan mesin pencari ? Secara garis besar berikut bagaimana orang menggunakan mesin pencari yang selalu memperbaiki dirinya agar memberikan hasil pencarian yang relevan bagi pengguna. Namun prinsip-prinsip utama tetap melakukan pencarian sebagian besar tetap tidak berubah. Proses yang dilakukan manusia dalam berinteraksi dengan mesin pencari adalah :
1. Pengunjung membutuhkan sebuah jawaban dari pertanyaan pada dirinya, mencari solusi, mencari informasi terbaru.
2. Merumuskannya dalam sebuah kata, rangkaian kata-kata, atau frase yang dikenal dengan istilah query pencarian.
3. Memasukkan query tersebut ke dalam kotak pencarian mesin pencari.
4. Menelusuri hasil pencarian yang ditampilkan mesin pencari.
5. Klik situs yang dianggap memberikan konten lebih baik duluan
6. Scanning reading untuk menangkap konten yang ada dan solusi yang didapat
7. Jika ternyata hasilnya tidak sesuai kembali ke hasil pencarian dan mencari link hasil pencarian mesin pencari yang lain.
8. Mencari kembali dengan mengetikkan query keywords yang berbeda dengan harapan mendapatkan konten yang diinginkan.
Secara garis besar ada 3 jenis permintaan orang ketika mengetikkan query pencari di kotak pencarian mesin pencari. Yang pertama, "Tindakan" seperti mengetikkan query transaksi untuk membeli tiket pesawan atau membeli lagu oleh label musik. Kedua, "Pengetahuan" Query yang berkaitan dengan pertanyaan seperti bagaimana cara (How To), Apa itu (What is) dan berbagai query pertanyaan untuk menambah informasi bagi pengguna mesin pencari. "Guide" pertanyaan tentang navigasi perjalanan. Ketika kita ingin menuju tempat baru yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya.
Ketika Netter mengetikkan query pencarian pada kotak mesin pencari, mereka akan puas apabila menemukan apa yang mereka cari. Tugas mesin pencari adalah melayani query pengunjung tersebut dengan memberikan hasil yang relevan. Jadi apabila sobat melakukan kegiatan online marketing tanyakan pada diri sobat apa target situs tersebut ? selain itu pastikan situs / blog tersebut memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internet.
Mari kita lihat penelitian yang dilakukan oleh slingshot SEO yang mengungkapkan klik berdasarkan peringkat atas dari hasil pencarian mesin pencari. Situs yang berada pada posisi #1 di hasil pencarian Google akan menerima 18,2% dari semua lalu lintas dari mesin pencari Google.
Situs yang berada pada posisi kedua akan menerima klik sebesar 10,1%, Posisi ketiga 7,2% klik, posisi keempat 4,8%, dan posisi yang lain hanya menerima kurang dari 2%. Oleh karena itu wajar apabila pengunjung situs sedikit apabila tidak ada konten yang berada pada posisi #1 mesin pencari. Bagaimana dengan hasil pencarian mesin pencari Bing ?
Dalam penelitian tersebut, situs yang berada pada posisi puncak hasil pencarian Bing akan memperoleh 9,66% klik. Adapun total rata-rata tingkat klik melalui hasil pencarian dalam hasil pencarian pada sepuluh halaman pertama Google adalah 52,32% sedang situs yang berada pada halaman pertama hasil pencarian Bing memperoleh 26,32%.