Apa yang dimaksud dengan tujuan keuangan ?
Apa yang dimaksud dengan tujuan keuangan?
Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan atau financial goals masing-masing, baik itu dalam jangka pendek maupun panjang. Misalnya saja, untuk investasi, memiliki rumah, biaya pernikahan, dan masih banyak lainnya.
Tentu saja, dalam mencapai financial goals tersebut, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dan bijak. So, untuk kamu sendiri, apakah sudah memiliki tujuan keuangan secara pasti? Jika masih bingung, yuk simak pembahasan kami berikut ini.
################
Apa itu Tujuan Keuangan?
Tujuan keuangan adalah sebuah hal yang ingin dicapai oleh individu yang berorientasi pada keuangan. Selain itu, tujuan keuangan adalah sebuah pencapaian di masa depan yang mulai direncanakan mulai dari saat ini.
Tujuan keuangan sangat dekat dengan perencanaan keuangan, karena dalam penyusunan rencana keuangan kita membutuhkan tujuan keuangan. Selain itu, tujuan keuangan adalah sesuatu yang harus bisa dijelaskan sejelas-jelasnya, mulai dari apa yang ingin dicapai, berapa jumlah yang ingin dicapai, dan juga berapa lama ingin mencapai tujuan tersebut.
##################
Manfaat Tujuan Keuangan
Setelah kamu mengetahui bahwa tujuan keuangan adalah sebuah pencapaian masa depan yang mulai direncanakan saat ini, kamu juga harus tahu apa manfaatnya. Berikut adalah manfaat tujuan keuangan yang berhasil Ruang meNYALA rangkum.
1. Perencanaan keuangan lebih rapi
Dengan memiliki financial goals, tentunya bisa membuat perencanaan keuangan lebih rapi. Ketika kamu memiliki tujuan tanpa adanya perencanaan yang matang, maka tujuan kamu hanyalah mimpi belaka.
Misalkan, kamu punya tujuan untuk membeli rumah dengan harga Rp 500 juta. Tetapi, kamu tidak memiliki perencanaan keuangan alias kamu hanya meraba-raba saja dan hanya mengalokasikan Rp 1 juta untuk berinvestasi setiap bulan dengan harapan di tahun depan kamu bisa membeli rumah seharga Rp 500 juta.
Jika kamu hitung kembali, 12 bulan x Rp 1 juta = Rp 12 juta, kamu hanya bisa mengumpulkan Rp 12 juta dalam satu tahun. Tentu saja, tujuan keuanganmu tidak akan tercapai.
##############
2. Lebih semangat dalam bekerja
Manfaat selanjutnya dari memiliki tujuan keuangan adalah kamu akan lebih semangat dalam bekerja, karena kamu memiliki target yang membuat kamu lebih terpacu untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah guna mencapai tujuan tersebut.
#############
3. Bisa mengontrol keinginan impulsif
Manfaat ketika kamu sudah memiliki tujuan keuangan adalah kamu bisa dengan mudah mengontrol keinginan impulsif. Karena kamu sudah punya porsi masing-masing berapa yang harus kamu investasikan dan berapa yang bisa kamu gunakan untuk berbelanja keinginan kamu.
##################
Cara Menentukan Tujuan Keuangan
Setelah kamu membaca mengenai manfaat memiliki financial goals, kamu menjadi ingin tahu bagaimana sih cara menentukan tujuan keuangan itu sendiri. Jangan sampai kamu seperti cerita di atas, memiliki tujuan tetapi tidak memiliki rencana yang benar-benar sesuai dengan goals itu sendiri.
Kamu tidak perlu khawatir, karena Ruang meNYALA memiliki 5 cara menentukan tujuan keuangan yang bisa kamu ikuti.
############
1. Mempunyai tujuan untuk diri sendiri
Hal pertama yang bisa kamu lakukan sebagai cara menentukan tujuan keuangan adalah mulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Apa nih yang ingin kamu capai dalam jangka waktu 1 tahun, 3 tahun, bahkan 5 tahun. Jangan sampai kamu merasa bahwa kamu menjalani hidup yang begini-begini saja, mulailah miliki tujuan untuk diri kamu sendiri terlebih dahulu.
##########
2. Memiliki kategori tujuan
Selain itu, cara kedua untuk menentukan tujuan keuangan adalah memiliki kategori tujuan. Kamu bisa bagi berdasarkan jangka waktunya, bahkan hingga membuat prioritas tujuan mana yang sekiranya ingin kamu dahulukan.
##############
3. Buat tujuan yang realistis
Hal yang penting sekali ketika akan menentukan cara membuat tujuan keuangan adalah membuat tujuan yang realistis. Jangan sampai kamu punya financial goals ingin memiliki Rp 1 Milyar pertama kamu, tetapi kamu ingin mencapainya dalam waktu 1 tahun dan kamu hanya bisa mengalokasikan Rp 1 juta untuk ditabungkan atau diinvestasikan.
Hal ini akan membuat tujuan kamu menjadi sia-sia saja, maka buatlah financial goals yang sekiranya mampu kamu jalani. Jangan melihat bagaimana teman-teman bisa memiliki tujuan yang fantastis, kamu cukup fokus saja pada diri kamu sendiri.
##################
4. Memiliki target untuk setiap tujuan
Kebanyakan orang, ketika membuat tujuan keuangan tidak pernah memberikan target, sehingga tujuan mereka tidak menjadi kenyataan. Maka, hal terpenting lainnya dalam cara membuat tujuan keuangan adalah memiliki target untuk setiap tujuan.
Jika kamu ingin membeli rumah, berapa harga rumah yang ingin kamu beli? Berapa jangka waktu yang kamu inginkan untuk membeli rumah tersebut? Setiap orang pasti memiliki financial goals berbeda-beda, sehingga kamu tidak bisa menyamaratakan tujuan semua orang.
##################
5. Memiliki prioritas tujuan
Hal terakhir yang bisa kamu lakukan ketika akan menentukan cara membuat tujuan keuangan adalah menentukan prioritas dari tujuan kamu. Dengan keterbatasan yang kita miliki, kita tidak mungkin melaksanakan semua tujuan yang ingin kita capai, mulai dari dana darurat, membeli rumah, mobil, mempersiapkan dana pernikahan, dana pendidikan hingga dana pensiun.
Maka, yang bisa kamu lakukan adalah buatlah prioritas, sekiranya mana yang sangat urgent dan yang bisa di hold untuk sementara waktu. Dengan memiliki prioritas, akan memudahkan dalam merencanakan keuangan dan juga membuat kamu merasakan bahwa memiliki financial goals ini menyenangkan.
###################
Contoh Tujuan Keuangan
Setelah kamu mengetahui apa itu tujuan keuangan hingga cara menentukannya, kamu juga perlu mengetahui apa saja sih contoh tujuan keuangan yang bisa kamu aplikasikan dalam kehidupan kamu. Berikut referensinya.
##########
1. Ingin bebas dari hutang
Pertama, contoh tujuan keuangan adalah ingin bebas dari hutang. Seperti yang kita tahu, jika kita tidak pandai dalam mengatur keuangan, kita bisa saja terlena dengan hutang. Dan tidak heran juga, jika banyak orang yang merasa terbebani dengan hutang.
Jika kamu sudah merasa hutang mulai membebani kamu, kamu bisa memprioritaskan hutang untuk diselesaikan terlebih dahulu sebelum berinvestasi. Dengan kamu membereskan hutang, akan memudahkan kamu untuk menentukan langkah selanjutnya.
#########
2. Memiliki dana darurat
Contoh lainnya adalah memiliki dana darurat. Buat kamu yang tidak memiliki hutang, kamu bisa memulainya dengan memiliki dana darurat. Saat kamu akan merencanakannya, kamu memerlukan data pengeluaran per bulan. Maka, sangatlah penting kamu mencatat pengeluaran kamu per bulannya.
Setelah kamu tahu pengeluaran per bulan kamu berapa, selanjutnya set target dana darurat yang harus kamu kumpulkan. Besaran dana darurat setiap individu pasti berbeda-beda karena dipengaruhi oleh status pernikahannya dan juga besaran pengeluaran per bulannya.
Berikut adalah gambaran besaran dana darurat yang harus kamu kumpulkan.
Single = minimal 6 kali dari pengeluaran per bulan
Menikah dan belum punya anak = minimal 9 kali dari pengeluaran bulanan
Menikah dan punya anak = minimal 12 kali dari pengeluaran bulanan
############
3. Menambah arus penghasilan
Jika kamu sudah memiliki dana darurat dan juga terbebas dari utang, kamu juga bisa menambah arus penghasilan sebagai salah satu financial goals yang bisa kamu wujudkan.
Memang benar, untuk bisa mencapai kebebasan keuangan, kita tidak bisa mengandalkan dari gaji saja, kita harus mulai merencanakan untuk menambah arus penghasilan atau pendapatan.
Cara mendapatkan pendapatan selain dari gaji adalah berinvestasi di instrumen investasi yang dapat memberikan pendapatan pasif per bulan. Atau kamu bisa mulai memiliki aset yang dapat memberikan pendapatan per bulan.
Pendapatan pasif yang biasanya diminati adalah mulai dari memiliki obligasi hingga memiliki rumah yang bisa disewakan atau dikontrakkan. Tentu saja, untuk mendapatakan pendapatan pasif yang besarnya sama dengan pendapatan kita saat ini, memerlukan modal yang cukup besar.
Kamu perlu mengetahui berapa besaran pendapatan pasif yang kamu inginkan per bulannya, setelah itu kamu hitung berapa modal yang harus kamu siapkan untuk mendapatkan pendapatan pasif yang kamu inginkan.
###########
4. Memiliki rumah dan hidup lebih baik
Financial goals yang banyak sekali diinginkan oleh semua orang ialah memiliki rumah dan hidup lebih baik. Memiliki rumah memang harus direncanakan sebaik mungkin, karena membeli rumah tidak sama seperti membeli barang di e-commerce.
Tidak hanya itu saja, harga rumah yang dari tahun ke tahun semakin meroket, membuat banyak orang merasa semakin sulit memiliki rumah. Tetapi, hal ini akan berbeda ketika kamu sudah merencanakan keuangan.
Kamu jadi tahu kemampuan kamu membeli rumah seperti apa dan kamu juga tidak akan dipusingkan dengan cicilan rumah yang rasanya sangat berat, karena kamu sudah tahu porsi keuangan kamu seperti apa.
###########
5. Membangun keluarga sejahtera
Berkeluarga memang menjadi impian bagi banyak orang. Tetapi, ketika kamu berkeluarga, kamu harus sudah mulai merencanakan bagaimana kamu akan membangun keluarga sejahtera.
Karena, banyak sekali kasus perceraian dimulai dari percekcokan akibat ekonomi keluarga. Maka dari itu, merencanakan keuangan ketika berkeluarga sangatlah penting. Kamu harus mulai merencanakan mulai dari tempat tinggal, apakah kamu sudah bisa membeli rumah sendiri atau akan menumpang di rumah orang tua atau mertua, berapa lama kamu akan menumpang.
Selain rumah, kamu juga harus punya rencana bagaimana dengan pendidikan anak kamu nantinya. Apakah kamu ingin menyekolahkan hingga S1 atau S2? Berapa anak yang harus kamu biayai sekolahnya?
Selain rumah dan dana pendidikan, kamu dan pasangan juga harus memikirkan apakah kalian mempertimbangkan menambah aset untuk membantu kalian di masa tua dan bisa menjadi pendapatan tambahan di kemudian hari.
Dengan memiliki financial goals, pertanyaan-pertanyaan di atas bisa memiliki jawaban. Kamu tidak perlu overthinking bagaimana masa depan kamu, karena kamu sudah mulai menentukan dan merencanakannya mulai dari sekarang.
Nah, itu dia beberapa contoh dan cara menentukan tujuan keuangan yang bijak. Sekarang, waktunya kamu menentukan tujuan keuangan untuk hidup kamu! Jika masih bingung, jangan ragu untuk berkonsultasi melalui One on One Financial Consultation bersama trainer terbaik dari Ruang meNYALA!
https://ruangmenyala.com/article/read/tujuan-keuangan-ini-langkah-mudah-dalam-menentukannya
@@@@@@@@@@@@@@@@@@@
Apa tujuan keuangan? Setiap orang pasti memiliki tujuan keuangan atau tujuan keuangan pribadi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya untuk investasi, kepemilikan rumah, biaya pernikahan dan lainnya.
Tentunya untuk mencapai tujuan keuangan tersebut diperlukan pengelolaan keuangan yang baik dan bijak. Jadi untuk Anda, apakah Anda memiliki tujuan keuangan tertentu? Jika masih bingung, simak pembahasan kami berikut ini.
################
Apa itu tujuan keuangan?
Tujuan finansial adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh orang yang berorientasi finansial. Selain itu, tujuan keuangan merupakan pencapaian masa depan yang direncanakan mulai dari sekarang.
Tujuan keuangan sangat dekat dengan perencanaan keuangan karena dalam menyusun rencana keuangan kita membutuhkan tujuan keuangan. Selain itu, tujuan keuangan harus dijelaskan dengan jelas, mulai dari apa yang ingin Anda capai, berapa banyak yang ingin Anda capai dan juga waktu yang Anda inginkan untuk mencapai tujuan tersebut.
#######################
Manfaat Tujuan Keuangan
Setelah Anda mengetahui bahwa tujuan keuangan adalah pencapaian masa depan untuk memulai perencanaan sekarang, Anda juga perlu mengetahui apa manfaatnya. Berikut adalah manfaat dari tujuan keuangan FLIGHT Space yang sukses dirangkum.
1. Perencanaan keuangan yang cermat
Tentunya dengan memiliki tujuan keuangan, Anda bisa membuat rencana keuangan yang lebih jelas. Ketika Anda memiliki tujuan tanpa perencanaan yang matang, tujuan Anda hanyalah mimpi.
Misalnya, Anda berencana membeli rumah seharga Rp 500 juta. Namun, Anda tidak memiliki rencana keuangan yang berarti Anda sedang berjuang mencari cara untuk mengalokasikan hanya Rp 1 juta untuk berinvestasi setiap bulannya dengan harapan tahun depan bisa membeli rumah seharga Rp 500 juta.
Jika dihitung sebaliknya, 12 bulan x Rp 1 juta = Rp 12 juta, Anda hanya bisa mendapatkan Rp 12 juta dalam setahun. Tentu saja, tujuan keuangan Anda tidak akan tercapai. ###############
2. Lebih semangat dalam bekerja
Manfaat selanjutnya dari memiliki tujuan keuangan adalah Anda akan lebih bersemangat dalam bekerja karena Anda memiliki tujuan yang lebih memotivasi Anda untuk mendapatkan rupiah untuk tujuan tersebut.
###################
3. Dapat mengontrol keinginan impulsif
Keuntungannya ketika Anda sudah memiliki tujuan keuangan adalah Anda dapat dengan mudah mengontrol impuls Anda. Karena Anda sudah memiliki setiap bagian dari uang yang Anda butuhkan untuk diinvestasikan dan uang tersebut dapat Anda gunakan untuk berbelanja sesuka Anda. #######################
Bagaimana cara menentukan tujuan keuangan?
Setelah belajar tentang manfaat memiliki tujuan keuangan, Anda bertanya-tanya bagaimana menetapkan tujuan keuangan Anda sendiri. Jangan biarkan diri Anda terdengar seperti cerita di atas, memiliki tujuan tetapi tidak memiliki rencana yang benar-benar sejalan dengan tujuan Anda.
Anda tidak perlu khawatir karena Ruang NYALA memiliki 5 cara menentukan tujuan keuangan yang bisa Anda ikuti.
##################
1. Miliki tujuan untuk diri sendiri
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk menentukan tujuan keuangan Anda adalah memulai dari diri sendiri. Apa yang ingin Anda capai dalam 1 tahun, 3 tahun atau bahkan 5 tahun? Jangan biarkan diri Anda merasa menjalani hidup seperti ini, mulailah memiliki tujuan untuk diri sendiri terlebih dahulu.
##########
2. Ada semacam tujuan
Juga, cara kedua untuk menetapkan tujuan keuangan adalah dengan memiliki kategori target. Anda dapat membagi berdasarkan jangka waktu bahkan untuk memprioritaskan tujuan mana yang ingin Anda prioritaskan. ###############
3. Tetapkan tujuan yang realistis
Hal terpenting ketika mencari tahu cara menetapkan tujuan keuangan adalah menetapkan tujuan yang realistis. Jangan biarkan diri Anda memiliki tujuan finansial dan menginginkan Rp miliar pertama, tetapi Anda ingin mencapainya dalam 1 tahun dan Anda hanya bisa mengalokasikan Rp 1 juta untuk tabungan atau investasi.
Ini akan membuat tujuan Anda tidak berarti, jadi tetapkan tujuan keuangan yang dapat Anda jalani. Jangan lihat betapa hebatnya temanmu, fokuslah pada dirimu sendiri. #######################
. Miliki tujuan untuk setiap tujuan
Kebanyakan orang ketika menetapkan tujuan keuangan tidak pernah menetapkan tujuan yang membuat tujuan mereka gagal. Jadi, bagian penting lainnya dari cara menetapkan tujuan keuangan adalah memiliki tujuan untuk setiap tujuan.
Jika Anda ingin membeli rumah, berapa harga rumah yang ingin Anda beli? Ingin membeli rumah secepat mungkin? Setiap orang memiliki tujuan keuangan yang berbeda, jadi Anda tidak dapat menggeneralisasi tujuan setiap orang.
#######################
5. Miliki tujuan prioritas
Hal terakhir yang dapat Anda lakukan ketika memutuskan bagaimana menetapkan tujuan keuangan Anda adalah memprioritaskan tujuan Anda. Dengan keterbatasan yang ada, kita tidak dapat mencapai semua tujuan yang ingin kita capai, dari dana darurat, membeli rumah, mobil, menyiapkan dana pernikahan, dana pendidikan hingga dana pensiun.
Jadi yang bisa Anda lakukan adalah menetapkan prioritas, apa yang sangat mendesak dan apa yang bisa bertahan untuk sementara waktu. Memiliki prioritas akan membuat perencanaan keuangan menjadi lebih mudah dan juga membuat Anda merasa bahwa mencapai tujuan keuangan tersebut adalah suatu kebahagiaan.
Contoh Tujuan Keuangan
Setelah Anda mengetahui apa itu tujuan keuangan dan cara menetapkannya, Anda juga perlu mengetahui contoh tujuan keuangan yang dapat Anda terapkan dalam hidup Anda. Ini adalah dokumen referensi.
##########
1. Anda ingin bebas dari hutang
Pertama, contoh tujuan keuangan adalah ingin bebas dari utang. Seperti yang kita ketahui bersama, jika kita tidak mengelola keuangan dengan baik, kita bisa terlilit hutang. Dan tidak mengherankan jika banyak orang merasa terbebani dengan hutang.
Jika Anda sudah merasa utang mulai membebani Anda, Anda bisa memprioritaskan penyelesaian utang sebelum berinvestasi. Dengan menghapus utang, Anda akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya.
#########
2. Miliki dana darurat
Contoh lain adalah memiliki dana darurat. Bagi yang tidak memiliki utang, Anda bisa memulainya dengan memiliki dana darurat. Saat merencanakan, Anda perlu memiliki data pengeluaran Anda setiap bulan. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mencatat pengeluaran bulanan Anda.
Setelah Anda mengetahui berapa pengeluaran bulanan Anda, tetapkan tujuan untuk dana darurat yang perlu Anda kumpulkan. Besaran dana darurat setiap individu harus berbeda karena dipengaruhi oleh status perkawinan mereka dan juga jumlah uang yang dikeluarkan setiap bulannya. Berikut adalah ikhtisar tentang jumlah uang yang Anda perlukan untuk mengumpulkan.
Single = setidaknya 6 kali biaya per bulan
Menikah dan tidak punya anak = minimal 9 kali pengeluaran bulanan
Menikah dan punya anak = minimal 12 kali pengeluaran bulanan
##################
3. Tingkatkan Aliran Pendapatan
Jika Anda sudah memiliki dana darurat dan juga terbebas dari utang, Anda juga bisa menambah penghasilan sebagai salah satu tujuan keuangan Anda.
Memang benar, untuk bisa mencapai kebebasan finansial, kita tidak bisa hanya mengandalkan gaji, kita harus mulai merencanakan untuk meningkatkan sumber penghasilan atau income kita.
Cara mendapatkan penghasilan tambahan adalah dengan berinvestasi pada kendaraan investasi yang bisa mendatangkan passive income setiap bulannya. Atau Anda bisa mulai memiliki properti yang bisa memberikan penghasilan bulanan.
Penghasilan pasif sering diminati mulai dari memiliki obligasi hingga memiliki rumah sewa atau rental. Tentunya untuk mendapatkan passive income yang setara dengan pendapatan kita saat ini, Anda membutuhkan modal yang cukup besar.
Anda perlu mengetahui berapa passive income yang Anda inginkan setiap bulannya, kemudian Anda hitung berapa modal yang perlu Anda persiapkan untuk mendapatkan passive income yang Anda inginkan.
###########
. Miliki rumah dan hidup lebih baik
Tujuan finansial yang dicita-citakan kebanyakan orang adalah rumah dan kehidupan yang lebih baik. Memiliki rumah harus direncanakan dengan baik, karena membeli rumah tidak sama dengan membeli di e-commerce.
Selain itu, harga rumah meningkat pesat dari tahun ke tahun, sehingga semakin sulit bagi banyak orang untuk memiliki rumah. Namun, akan berbeda ketika Anda memiliki rencana keuangan.
Anda akan tahu berapa banyak yang Anda mampu untuk membeli rumah, dan Anda tidak akan terganggu oleh pembayaran real estat yang tampaknya berat, karena Anda sudah tahu seperti apa keuangan Anda. ###########
5. Membangun keluarga yang sukses
Memulai sebuah keluarga adalah impian banyak orang. Namun, begitu Anda memiliki keluarga, Anda harus mulai merencanakan bagaimana Anda akan membangun keluarga yang sukses.
Karena banyak perceraian yang berawal dari perselisihan karena ekonomi keluarga. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan perencanaan keuangan ketika Anda memiliki keluarga. Anda perlu mulai merencanakan dari tempat tinggal Anda, apakah Anda mampu membeli rumah sendiri atau jika Anda akan tinggal bersama orang tua istri Anda, berapa lama Anda akan tinggal.
Selain rumah, Anda juga harus memiliki rencana untuk pendidikan anak Anda di masa depan. Mau kirim ke S1 atau S2? Berapa banyak anak yang harus Anda bayar untuk sekolah mereka?
Selain dana perumahan dan pendidikan, Anda dan pasangan juga harus memikirkan apakah Anda berencana menambah aset untuk membantu Anda di hari tua dan apakah Anda bisa menghasilkan pendapatan tambahan di masa depan. Dengan memiliki tujuan finansial, pertanyaan di atas bisa terjawab. Anda tidak perlu terlalu memikirkan seperti apa masa depan Anda, karena Anda sudah mulai belajar dan merencanakannya sekarang.
Itulah beberapa contoh dan cara menetapkan tujuan keuangan yang masuk akal. Sekaranglah saatnya untuk menetapkan tujuan keuangan untuk hidup Anda! Jika masih ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi melalui Financial Advice langsung dengan para guru top Ruang NYALA!
https://ruangmenyala.com/article/read/goal-keuangan-ini-step-easy-in-deterfining