Kerugian Mengabaikan Internal dan External Linking : Mengapa Hal Ini Bisa Merusak SEO Website Anda ?
Mengapa internal linking penting untuk SEO ? bagaimana cara membuat strategi external linking yang efektif, apa saja dampak mengabaikan internal dan external linking pada peringkat SEO, tahukah Anda manfaat internal linking untuk website dan apa saja pengaruh external linking pada kredibilitas website/blog ?.
Kerugian mengabaikan internal dan external linking untuk SEO merupakan penjelasan belajar online gratis dari nomor 6 kesalahan pemula dalam belajar SEO yang harus Anda hindari apabila sedang Belajar SEO.
Konten yang membahas tentang kerugian mengabaikan internal dan external linking untuk website akan memberikan gambaran umum pentingnya linking untuk pembaca yang mungkin pemula di dunia SEO yang sedang mencari konten belajar SEO gratis, namun tidak mau ikut kursus SEO online.
Penjelasan tentang internal linking dan external akan di Jelaskan setiap istilah teknis dengan cara yang mudah dipahami agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas, bahkan bagi pemula belajar seo sekalipun. Hal ini juga tentu sangan berguna bagi pengguna yang ingin mengetahui tentang peran dan pentingnya internal dan external linking dalam SEO, terutama dampak negatif jika tidak menerapkannya dengan benar.
Mengabaikan pentingnya internal dan external linking dalam strategi SEO bisa jadi salah satu kesalahan fatal yang dilakukan oleh banyak pemilik situs. Tautan internal dan eksternal bukan hanya membantu pengguna menemukan konten relevan di website Anda, tetapi juga meningkatkan otoritas dan kredibilitas website dan blog di mata mesin pencari seperti Google dan pesin pencari lainnya sehingga website Anda berada di nomor 1 hasil pencarian mesin pencari.
1. Apa Itu Internal dan External Linking dalam SEO ?
Apa yang dimaksud dengan Internal linking? Internal linking adalah tautan yang menghubungkan halaman satu ke halaman lain dalam satu website, contoh internal linking : kesalahan pemula belajar SEO. apabila Anda klik link tersebut, Anda masih berada di website https://belajaronlinegratis.com.
Apa itu external linking ? external linking adalah tautan yang mengarah dari situs Anda ke situs eksternal yang dianggap relevan dan kredibel.
Kedua jenis tautan ini memiliki fungsi yang berbeda, namun sama-sama penting dalam memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna serta meningkatkan visibilitas website di mesin pencari.
2. Mengapa Internal dan External Linking Penting untuk SEO ?
Sebagai pemilik website atau blogger, tujuan Anda pastinya ingin mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian mesin pencari Google dan mesin pencari yang lain. Internal dan external linking adalah bagian penting dari strategi optimasi SEO yang bisa membantu mencapai tujuan ini.
Dengan memanfaatkan kedua jenis tautan ini, Anda bukan hanya bisa meningkatkan otoritas halaman, tetapi juga mempermudah mesin pencari untuk memahami struktur website Anda. Mengabaikan kedua aspek ini bisa menyebabkan penurunan peringkat dan performa SEO website Anda di hasil pencarian mesin pencari.
3. Pengertian dan Fungsi Internal Linking
Apa fungsi internal link ? Internal linking adalah strategi yang menghubungkan berbagai halaman di dalam situs Anda. Misalnya, saat Anda menulis artikel tentang “Tips SEO,” Anda bisa menautkan halaman lain yang relevan, seperti “Panduan Keyword Research” atau “Cara Membuat Konten Berkualitas Tinggi.”
Fungsi dari internal linking adalah untuk membentuk struktur yang memudahkan pengguna menavigasi website Anda serta memperkuat relevansi setiap halaman website.
4. Pengertian dan Fungsi External Linking
Apa fungsi external link ? External linking, di sisi lain, adalah tautan yang mengarah ke halaman website lain yang memiliki kredibilitas atau relevansi tinggi. Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang “Tips SEO Terbaik,” mengutip sumber terpercaya seperti Google atau situs SEO ternama bisa memberikan tambahan kredibilitas pada konten Anda.
External linking berfungsi untuk menunjukkan kepada mesin pencari Google bahwa Anda mengandalkan sumber terpercaya, yang dapat meningkatkan kepercayaan mesin pencari pada konten Anda.
5. Apa Dampak Negatif Mengabaikan Internal Linking ?
Jika Anda mengabaikan internal linking, beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada website dan blog Anda antara lain:
- Pengalaman pengguna yang buruk karena sulitnya navigasi situs.
- Penurunan waktu kunjungan pengguna karena mereka kesulitan menemukan konten terkait.
- Tidak maksimalnya otoritas halaman di mata mesin pencari karena tidak ada dukungan dari halaman lain.
6. Apa Dampak Negatif Mengabaikan External Linking ?
Sementara itu, mengabaikan external linking juga dapat menyebabkan kerugian pada website dan blog Anda seperti:
- Kredibilitas konten menurun, karena tidak adanya sumber yang bisa mendukung informasi di artikel Anda.
- Penurunan relevansi di mesin pencari, terutama jika Google tidak menemukan referensi yang bisa menambah nilai pada konten Anda.
- Pengalaman pengguna yang kurang maksimal, karena pengguna bisa saja merasa konten Anda kurang informasi yang mendalam.
7. Manfaat Internal Linking untuk optimasi SEO Website
Internal linking memiliki beberapa manfaat utama yang bisa mendukung optimasi SEO website, di antaranya:
- Memudahkan navigasi pengguna dan meningkatkan durasi kunjungan.
- Membantu Google mengindeks halaman baru dengan lebih cepat, karena tautan di antara halaman memperkuat struktur website.
- Meningkatkan otoritas halaman tertentu yang mungkin belum memiliki banyak kunjungan.
8. Adakah Manfaat External Linking untuk SEO Website ?
Berikut ini adalah manfaat optimasi SEO untuk website dan blog dari external linking:
- Menambah kredibilitas konten, karena Anda mengacu pada sumber terpercaya.
- Memberikan sinyal kepada mesin pencari Google bahwa Anda melakukan riset mendalam dan mengandalkan informasi dari sumber yang valid.
- Meningkatkan nilai SEO, terutama jika Anda menggunakan external link yang relevan dengan topik utama.
9. Kesalahan Umum dalam Penggunaan Internal dan External Linking
Banyak website yang melakukan kesalahan umum dalam menggunakan internal dan dan external link, terutama kesalahan pemula belajar SEO seperti:
- Menggunakan tautan terlalu banyak sehingga terkesan berlebihan dan mengganggu.
- Memilih tautan eksternal yang kurang relevan hanya demi menambahkan tautan tanpa pertimbangan.
- Mengabaikan pengaturan struktur internal linking yang terstruktur, menyebabkan beberapa halaman penting sulit ditemukan.
10. Panduan Cara Membangun Strategi Internal Linking yang Efektif
Berikut beberapa panduan cara dan tips untuk membuat internal linking yang efektif:
1. Gunakan anchor text yang relevan, misalnya kata kunci yang sesuai dengan halaman yang ditautkan.
2. Tautkan halaman dengan konten terkait, agar pengguna bisa melanjutkan membaca topik yang relevan.
3. Buat peta situs yang jelas untuk memudahkan pengindeksan Google dan navigasi pengguna.
11. Cara Memilih External Link yang Tepat
Berikut cara memilih External link yang tepat, maka external link harus:
- Mengacu ke situs yang kredibel seperti situs resmi atau media terkemuka.
- Relevan dengan topik utama untuk menjaga kualitas konten.
- Tidak terlalu banyak sehingga fokus tetap pada konten Anda. Dan terlalu banyak memberikan external link bisa menurunkan authority website dan blog.
12. Strategi Internal Linking untuk Website Besar
Jika Anda memiliki website besar atau bekerja sebagai SEO specialist website besar, berikut strategi khusus untuk optimasi SEO:
- Tautkan halaman berdasarkan kategori untuk menciptakan hierarki konten.
- Gunakan sidebar atau menu navigasi untuk menempatkan tautan penting yang sering dikunjungi pengguna.
- Buat konten pilar dan cluster untuk memperkuat struktur linking.
13. Contoh Praktik Terbaik untuk Internal dan External Linking
Berikut contoh penggunaan linking yang baik misalnya:
- Menghubungkan artikel seperti “Cara Menulis Konten SEO” ke artikel “Panduan Penelitian Kata Kunci.”
- Menyisipkan external link ke sumber otoritatif seperti Google atau situs media besar untuk informasi tertentu.
14. Kesalahan Umum Menggunakan Linking Secara Berlebihan
Penggunaan internal atau external link secara berlebihan bisa membuat situs terlihat spam dan tidak fokus. Gunakan linking hanya ketika perlu dan pastikan relevan dengan konteks yang dibahas untuk menghindari kesalahan pemula dalam belajar SEO dalam menggunakan link atau tautan secara berlebihan.
15. Kapan Sebaiknya Menggunakan Internal dan External Linking?
Penggunaan internal dan external linking sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan tujuan konten dan kebutuhan pengguna. Berikut beberapa panduan cara menggunakan internal linking dan external linking terkait kapan sebaiknya menambahkan tautan tersebut :
1. Ketika Membahas Topik yang Berkaitan Langsung : Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang “Cara Membuat Konten SEO,” tautkan halaman lain yang membahas hal-hal yang berhubungan seperti “Pentingnya Riset Kata Kunci” atau “Cara Menulis Meta Deskripsi yang Efektif.”
2. Saat Mengacu pada Fakta atau Data Penting : Untuk mendukung data atau statistik, menautkan ke situs terpercaya seperti jurnal penelitian, website berita, atau situs resmi bisa memperkuat konten dan membangun kepercayaan pengguna.
3. Untuk Membantu Pengguna Memahami Istilah Baru : Jika Anda menggunakan istilah teknis atau topik yang memerlukan penjelasan lebih mendalam, menautkan halaman yang menjelaskan istilah tersebut bisa membantu pengguna memahami artikel dengan lebih baik.
Baik internal dan external linking adalah elemen krusial dalam SEO yang tidak boleh diabaikan jika Anda ingin mencapai peringkat yang optimal di mesin pencari.
Internal linking membantu struktur situs lebih tertata dengan baik, memudahkan pengunjung untuk menjelajahi halaman-halaman lain yang relevan, serta meningkatkan nilai halaman utama yang Anda inginkan.
Dengan menambahkan tautan internal, Anda tidak hanya memperkuat konten namun juga meningkatkan peluang pengguna untuk menghabiskan waktu lebih lama di situs Anda, yang pada akhirnya akan menurunkan bounce rate—faktor penting dalam SEO.
Di sisi lain, external linking yang mengarahkan ke sumber-sumber kredibel dan otoritatif menambah kepercayaan pembaca terhadap konten Anda.
Ketika Anda menyediakan referensi dari situs-situs terpercaya, ini memberikan sinyal positif kepada mesin pencari bahwa konten Anda memiliki basis informasi yang kuat dan valid. Namun, perlu diingat untuk selalu menggunakan anchor text yang tepat agar tautan tersebut memberikan konteks yang jelas kepada pembaca dan mesin pencari.
Mengabaikan salah satu dari kedua jenis tautan ini bisa mengurangi efektivitas konten Anda di mata mesin pencari Google. Internal dan external linking yang optimal bukan hanya soal meningkatkan peringkat, tetapi juga tentang pengalaman pengguna yang lebih baik, memastikan bahwa mereka mendapatkan informasi lengkap dan relevan di setiap halaman situs Anda.
Jadi, mulailah mengatur strategi linking secara konsisten dengan menambahkan tautan yang relevan dan berkualitas. Dengan begitu, Anda akan merasakan dampak positifnya pada trafik, keterlibatan pengguna, dan performa SEO situs Anda dalam jangka panjang.
FAQ 10 Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Pentingnya Internal dan External Linking dalam SEO
1. Apa itu internal linking dan mengapa penting untuk SEO?
Internal linking adalah teknik menghubungkan satu halaman ke halaman lain dalam situs yang sama. Teknik ini penting karena membantu mesin pencari memahami struktur situs dan memberikan pengalaman navigasi yang lebih baik bagi pengguna.
2. Bagaimana cara membuat struktur internal linking yang baik di website?
Struktur internal linking yang baik dapat dibuat dengan menautkan konten-konten relevan secara konsisten dan menggunakan anchor text yang jelas, untuk memandu pengguna dan mesin pencari dengan mudah.
3. Apa manfaat external linking untuk optimasi SEO?
External linking dapat memperkuat kredibilitas artikel dengan menghubungkan konten Anda ke sumber otoritatif lainnya, meningkatkan kepercayaan pembaca dan sinyal positif bagi mesin pencari.
4. Bagaimana cara memilih sumber eksternal yang baik untuk external linking?
Pilih situs dengan otoritas tinggi dan konten yang relevan. Hindari menautkan ke situs dengan reputasi buruk atau konten berkualitas rendah karena bisa berdampak negatif pada SEO.
5. Berapa banyak tautan internal dan eksternal yang ideal dalam satu artikel?
Untuk artikel pendek, sekitar 3-5 tautan internal sudah cukup. Pada artikel panjang, Anda bisa menambahkan hingga 7-10 tautan. Gunakan 1-3 external link pada sumber yang benar-benar relevan.
6. Apa perbedaan antara dofollow dan nofollow dalam external linking?
Dofollow memungkinkan mesin pencari mengikuti tautan dan memberikan “link juice” pada halaman terkait, sementara nofollow tidak memberikan otoritas kepada halaman tersebut.
7. Mengapa anchor text penting dalam strategi internal dan external linking?
Anchor text yang relevan memberikan konteks pada tautan, membantu mesin pencari memahami isi halaman yang ditautkan dan meningkatkan pengalaman pengguna.
8. Bagaimana cara memperbaiki internal linking yang kurang optimal di website?
Cek kembali konten lama dan tambahkan tautan baru yang relevan. Perbarui struktur internal linking secara berkala agar situs Anda selalu memiliki koneksi yang baik antar halaman.
9. Apakah terlalu banyak external linking dapat berdampak negatif pada SEO?
Terlalu banyak external linking bisa mengurangi otoritas situs Anda. Gunakan external linking secara bijak hanya pada sumber terpercaya dan relevan.
10. Bagaimana cara memantau performa internal dan external linking melalui Google Analytics?
Anda dapat melihat halaman yang paling sering dikunjungi melalui internal linking, rasio pentalan tinggi, serta jumlah klik pada tautan eksternal untuk memahami efektivitas linking di situs Anda.
Kalau Anda merasa tidak ada kesalahan dalam penerapan optimasi SEO, namun website dan blog Anda belum ramai pengunjung coba cek Mengapa Website Lambat dan Tidak Responsif Merugikan Bisnis Online. Bisa jadi kecilnya transaksi pada bisnis online karena website dan blog Anda membutuhkan waktu lama untuk tampil sempurna sehingga calon pelanggan / pembeli website berpaling ke website sejenis dengan website anda yang memiliki tampilan responsif dan mobile friendly.