Bagaimana kebutuhan profesional Keterampilan digital menghadapi era pascapandemi ? Apakah keterampilan kreatif tetap menjanjikan pascapandemi Yuk kita bahas tentang keterampilan kreatif pascapandemi.semakin dibutuhkan di era pascapandemi.
Keterampilan digital semakin dibutuhkan di zaman sekarang ini. Haitsam Shiddiq Siregar, Pendiri dan CEO, habiskerja.com mengatakan keterampilan digital adalah salah satu keterampilan penting untuk masa depan.
“Sekarang adalah era Ekonomi GIG di mana banyak orang membutuhkan keterampilan digital. Keahlian ini salah satu yang paling menjanjikan untuk masa depan,” kata Haitsam saat workshop nasional di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Pandemi Covid-19 berdampak pada perkembangan model bisnis online di masyarakat. Sebelumnya, operasi yang berbeda dapat dilakukan secara bebas tanpa aturan apa pun.
Kini setelah pandemi Covid-19 mereda, selain tetap memperhatikan protokol kesehatan, juga dilakukan pembatasan mobilitas. Hal ini tentunya menjadi salah satu pendorong digitalisasi di hampir setiap industri sebagai langkah antisipasi risiko serupa.
Elsa (25 tahun), seorang anggota pengangguran yang sukses menjadi Digital Marketing, berbagi pengalamannya dalam mendapatkan keterampilan digital. Ia mengaku kesulitan mencari pekerjaan di tengah pandemi. Banyak perusahaan memotong ukuran staf, sehingga PHK terjadi di mana-mana. Artinya, pesaing Elsa bukan lagi rekan-rekan junior atau fresh graduate, tetapi juga karyawan berpengalaman.
“Yang mengejutkan saya, saya melihat tren yang berbeda 180 derajat di perusahaan digital. Bahkan, mereka membuka banyak lowongan. Dari sana, saya termotivasi untuk meningkatkan keterampilan digital saya, karena saya melihatnya sebagai keterampilan berwawasan ke depan baik sekarang maupun di masa depan. Selain itu, Indonesia benar-benar melakukan digitalisasi dengan kuat, jadi ada lebih banyak peluang! kata Elsa.
Dalam proses transformasi digital secara nasional, hal ini tentunya membutuhkan banyak orang-orang berbakat dalam bisnis online dan keterampilan digital sebagai penggeraknya. Sayangnya, sedikit yang diketahui tentang pentingnya keterampilan digital.
Tak heran jika banyak talenta yang merasa kesulitan menjadi berani dan mulai mempelajari keterampilan digital sebagai profesi baru. Namun, hal ini berbeda dengan pengalaman Al Mujab Sidik (28 tahun). Pemuda asal Papua ini merasa hidupnya telah berubah setelah berani menjual sepeda motornya, sehingga ia bisa belajar keterampilan digital membuat website dengan mendaftar sebagai member di habiskerja.com.
Dari mencoba menukarkan sepeda motor dengan laptop sebagai alat bantu belajar online, Mujab akhirnya bisa bekerja di beberapa perusahaan di Jakarta dengan bekerja secara online dari rumahnya di Papua. Untuk meningkatkan inklusivitas keterampilan digital, bisnis online dan belajar online di kalangan mahasiswa, habiskerja.com, saat ini sedang berlangsung program beasiswa 1000 pasca kerja bagi sejumlah mahasiswa terpilih dan lulusan baru untuk mendapatkan bimbingan satu lawan satu dari para ahli di berbagai bidang digital.Bagaimana Caranya ? Untuk mengetahui lebih lanjut silahkan ke : habiskerja.com