Memilih LMS terbaik adalah proses yang panjang. Semuanya dimulai dengan evaluasi mendalam tentang tujuan belajar online, kebutuhan pelatihan, dan bakat tim Pembelajaran dan Pengembangan. Artikel belajar online gratis ini menulis 7 pertanyaan untuk membantu Sobat menentukan apakah LMS open source tepat untuk organisasi Sobat. Silahkan jawab pertanyaan berikut ketika memilih menggunakan LMS Open Source.
Cara Menentukan Apakah LMS Open Source Terbaik Untuk Organisasi Sobat
Banyak organisasi memilih LMS open source karena gratis dan sepenuhnya dapat disesuaikan. Tetapi titik harga yang ideal dan kebebasan berkreasi datang dengan beberapa ikatan yang signifikan. Untuk membuat keputusan pemilihan LMS terbaik, Sobat perlu mengidentifikasi harapan Sobat dan menilai keahlian internal Sobat. Jawaban atas 7 pertanyaan ini dapat membantu Sobat menimbang opsi LMS Open Source dan menentukan apakah LMS open source adalah pilihan terbaik.
1. Berapa Anggaran Penerapan LMS Open Source ?
Sobat mungkin memiliki gambaran kasar tentang berapa banyak yang bersedia Sobat keluarkan untuk penerapan LMS Open Source. Namun, sebaiknya buat anggaran terperinci untuk memperhitungkan semua biaya dan temukan model penetapan harga LMS yang ideal untuk organisasi Sobat.
Sistem Manajemen Pembelajaran open source dapat hemat biaya, tetapi mereka tidak sepenuhnya bebas untuk menyesuaikan dan memelihara. Sobat masih harus memperhitungkan jam penggajian tim Pembelajaran dan Pengembangan, melakukan outsourcing tugas yang lebih terlibat, pembuatan konten, dan pemeliharaan berkelanjutan.
Misalnya, Sobat tidak perlu membayar untuk mengunduh LMS Open Source, tetapi Sobat perlu mengalokasikan sumber daya untuk menyiapkannya dan menyempurnakan kodenya. Di sisi lain, banyak opsi berbasis cloud berbayar yang siap digunakan setelah Sobat mendaftar.
2. Apakah Kustomisasi Kode LMS Prioritas Utama?
LMS open source sepenuhnya dapat disesuaikan jika Sobat memiliki keterampilan dan keahlian yang tepat. Sobat dapat menyesuaikan kode agar sesuai dengan kebutuhan belajar online Sobat dan menggabungkan branding Sobat. Bahkan, Sobat memiliki kebebasan untuk membentuk LMS menjadi apa pun yang dibutuhkan organisasi Sobat.
Namun proses kustomisasi kode LMS Open Source seringkali merupakan proses yang memakan waktu dan melibatkan yang membutuhkan tim programmer yang berdedikasi dan berpengetahuan. Paling tidak, anggota tim yang siap dan mau belajar.
3. Apakah Tim Sobat Memiliki Pengalaman IT?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Sobat harus mengetahui keterampilan yang diperlukan untuk menerapkan LMS open source dengan benar . Sobat harus memiliki tim yang berpengalaman dengan keahlian TI yang memadai. Jika tidak, Sobat perlu melatih mereka atau mengalihdayakan tugas tertentu ke vendor LMS yang memiliki waktu dan bakat, tidak seperti opsi lisensi LMS berbayar yang biasanya memerlukan pengetahuan TI minimal.
Sebelum Sobat memulai pencarian LMS, evaluasi keterampilan dan kemampuan tim Pembelajaran dan Pengembangan Sobat. Sobat juga dapat meminta pendapat mereka untuk mengetahui sistem mana yang mereka gunakan di masa lalu dan bagaimana hasilnya. Misalnya, mereka bekerja dengan LMS open source dan merasa sulit untuk menyesuaikan atau mereka merasa terlalu memakan waktu untuk memperbaiki gangguan pengkodean sendiri.
4. Tingkat Dukungan Apa yang Sobat Butuhkan?
Bukannya sistem open source tidak menawarkan layanan dukungan apa pun, ini hanya level yang berbeda. Sebagian besar opsi berbayar dilengkapi dengan dukungan lebih lanjut, seperti kontak email atau bantuan telepon bebas pulsa, yang biasanya tidak disertakan dalam paket dengan platform gratis.
Karena itu, banyak Sistem Manajemen Pembelajaran open source memiliki komunitas pengguna aktif dan database online tempat Sobat dapat menemukan tips dan wawasan yang bermanfaat. Misalnya, FAQ, tutorial kursus online, dan grup diskusi online untuk memecahkan masalah saat muncul.
5. Seberapa Cepat Sobat Perlu Meluncurkan Program Belajar Online Sobat?
Tantangan dengan Sistem Manajemen Pembelajaran open source adalah bahwa mereka biasanya membutuhkan lebih banyak waktu set-up. Mengunduh kode mungkin cepat dan bebas stres, tetapi Sobat perlu menyesuaikan sistem. Belum lagi, latih staf Sobat tentang cara menggunakannya dan menghadapi kurva belajar yang curam dalam beberapa kasus. LMS open source mungkin bukan pilihan terbaik jika Sobat perlu menerapkan modul belajar online pertama Sobat dalam hitungan hari.
Mungkin untuk mempersiapkan karyawan untuk peluncuran produk Sobat atau memperkenalkan mereka pada peraturan industri baru. Jadi, jika Sobat mencari waktu penyelesaian yang cepat, sistem LMS berbasis cloud mungkin merupakan pilihan yang ideal.
6. Apakah Sobat Ingin Memelihara Sistem Pembelajaran Online Sendiri?
Salah satu keuntungan dari Sistem Manajemen Pembelajaran (SMP) open source juga merupakan kelemahan, tergantung pada kebutuhan sistem belajar online Sobat. Sobat memang harus memelihara sistem sendiri, yang berarti Sobat tidak memiliki vendor LMS untuk menyediakan pembaruan atau peningkatan rutin.
Sobat juga tidak perlu menunggu vendor LMS merilis versi atau add-on berikutnya karena Sobat bisa melakukannya sendiri. Tim Pelatihan dan Pengembangan Sobat memiliki kemampuan untuk menyesuaikan tool LMS secara khusus agar tetap mengikuti tren teknologi dan kebutuhan belajar online gratis yang terus berkembang. Peringatannya adalah Sobat harus sering meneliti industri dan teknologi eLearning Sobat. Jika tidak, program kursus online Sobat mungkin tidak dapat memenuhi harapan pelajar modern yang mengharapkan sumber daya mutakhir.
7. Tool Penulisan eLearning Manakah yang Saat Ini Sobat Miliki?
Sobat perlu memeriksa Toolbox eLearning Sobat untuk menentukan LMS mana yang cocok dengan perangkat lunak saat ini. Misalnya, tool pembuat eLearning Sobat mungkin tidak kompatibel dengan sistem baru, yang mengharuskan Sobat membeli pengganti atau mencoba memecahkan masalah sehingga Sobat dapat mengunggah konten pelatihan online.
Jika tidak, Sobat harus menghabiskan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk memeriksa Sistem Pengelolaan Pembelajaran lainnya untuk menemukan platform pelengkap. Bahkan, Sobat bahkan mungkin akhirnya membeli sistem berbasis langganan atau lisensi untuk menghindari sakit kepala memecahkan kompatibilitas Source code. Jika ragu, tanyakan kepada vendor LMS atau komunitas pengguna tentang spesifikasi dan format yang didukung.
LMS open source mungkin gratis untuk diunduh, tetapi ada biaya kepemilikan lain yang perlu dipertimbangkan. Tujuan Sobat, bakat internal, dan kebutuhan dukungan Sobat juga merupakan faktor penting dalam proses pengambilan keputusan. Banyak solusi LMS berbayar memungkinkan Sobat menguji fitur-fiturnya dengan uji coba gratis, yang memberi Sobat kesempatan untuk menjajaki semua opsi yang tersedia guna menemukan model penetapan biaya pembuatan LMS dengan harga terbaik untuk kursus online Sobat.