Tujuan mendasar dari title tag terkadang disalahpahami. Inilah satu hal yang TIDAK boleh Sobat lakukan saat menulis title tag untuk halaman web yang Sobat kelola. Bagaimana solusinya apabila sobat membeli sebuah website yang satu niche dengan website yang sobat kelola saat ini dan ternyata pemilik website tersebut meletakkan nama perusahaan mereka di belakang title tag setiap halaman. Itu tidak pernah terlihat di hasil pencarian mesin pencari.
Namun Saat review terhadap website tersebut, Sobat melihat mereka menempatkan keyword nama perusahaan mereka pada klien mereka dan tampaknya mereka melakukannya untuk setiap klien yang mereka miliki. Apakah penggunaan tittle tag untuk tiap halaman tersebut benar-benar berfungsi?
Bagi sobat yang lagi belajar SEO online tidak perlu menerapkan praktek SEO dengan menuliskan nama perusahaan di tiap halaman karena tidak akan terlalu mempengaruhi posisi hasil pencarian website, bahkan bisa jadi malah menghancurkan kualitas hasil pencarian website saat ini.
According to W3 Schools, the title tag (technically, the HTML title element):
- Is required in all HTML documents and it defines the title of the document.
- Defines a title in the browser toolbar.
- Provides a title for the page when it is added to favorites.
- Displays a title for the page in search-engine results.
Menurut W3 Schools , title tag (secara teknis, elemen judul HTML):
- Diperlukan dalam semua dokumen HTML dan itu mendefinisikan judul dokumen.
- Mendefinisikan judul di toolbar browser.
- Memberikan judul untuk halaman saat ditambahkan ke favorit.
- Menampilkan judul halaman dalam hasil mesin pencari.
Para Master SEO umumnya setuju bahwa title tag berfungsi paling baik ketika digunakan untuk :
- Deskripsi konten pada halaman.
- Relevan dengan topik yang sedang dibahas.
- Cukup singkat untuk dibaca di hasil pencarian.
Perusahaan SEO yang Sobat beli tersebut sepertinya mengalami gagal paham terhadap penerapan title tag ini menambahkan nama mereka ke situs web klien dengan cara ini menggambarkan kesalahpahaman mendasar tentang tujuan tag.
Nama perusahaan mereka tidak memiliki relevansi apa pun dengan nama klien mereka. Tidak mungkin Google akan menemukan situs klien mereka yang relevan dengan nama perusahaan SEO yang baru sobat beli.
Lebih jauh, itu menghancurkan nilai nama merek perusahaan seo mereka sendiri untuk memilikinya di begitu banyak halaman dan pada situs berbeda-beda yang pada akhirnya menyebabkan situs mereka tidak relevan dengan pencarian.
Mesin pencari Google tidak akan menganggap setiap halaman di setiap situs klien yang pernah mereka sentuh sama-sama relevan dengan nama merek mereka. Jika ada, aksi itu merusak peringkat mereka sendiri dan peringkat untuk klien mereka. Kemungkinan besar Google menyadari betapa minimnya pengetahuan mereka tentang title tag dan Google akan mengabaikannya begitu saja.
Dan [ada akhirnya, dengan melakukan penerapan title tag yang tidak sesuai, perusahaan SEO telah membuatnya sangat mudah bagi pesaing mana pun untuk segera menemukan daftar klien mereka. Dengan kesalahan mendasar yang menunjukkan betapa tidak kompetennya mereka dalam SEO, pesaing mana pun dapat dengan mudah memilih daftar klien mereka satu per satu.
Penerapan title tag yang tidak baik ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan SEO saja namun setiap website/blog harus menghindari penerapan title tag sembarangan tersebut agar hasil pencarian tidak turun bahkan hilang dari hasil pencarian mesin pencari karena penerapan title tag yang tidak sesuai dengan peruntukannya tersebut.