Bagaimana Kata Kunci yang Salah Eja Mempengaruhi SEO Tahun 2022 dan apakah penerapan kata kunci yang salah eja tersebut masih bermanfaat untuk pemilik website / blog ? Algoritma mesin pencari terus diperbarui untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik kepada pencari.informasi melalui internet.
Akankah mengarahkan beberapa domain sekunder ke domain utama menjadi ide bagus untuk SEO? Inilah yang perlu Sobat ketahui sebelum membuat keputusan. Apabila Sobat praktisi SEO dan memiliki klien yang memilii beberapa domain sekunder dan mengarah ke domain utama.
Apakah penerapan SEO seperti diatas berbahaya atau bermanfaat dari perspektif SEO dan Google. Seperti biasa dalam dunia SEO tidak ada yang pasti seperti matematika apabila memiliki banyak domain otomatis mendapatkan peringkat teratas dalam hasil pencarian mesin pencari Google dan mesin pencari lainnya.
Jika peringkat kata kunci SEO Sobat turun, atau Sobat tidak dapat menemukan kata kunci yang mengarahkan lalu lintas ke halaman Sobat di Google Analytics, posting belajar SEO online ini akan memandu Sobat untuk memperbaiki keduanya. Bagaimana cara memulihkan kata kunci dan lalu lintas organik yang hilang tersebut ?
Hal pertama yang harus sobat belajar seo online untuk memulihkan kata kunci dan lalu lintas organik adalah bagaimana mengidentifikasi kata kunci atau halaman yang masuk dalam mesin pencari Google, dan yang kedua adalah mendiagnosis masalahnya.
Haruskah kita memiliki konten yang sama atau konten yang berbeda untuk mobile dan desktop? Jawaban singkatnya Sama Sobat belajaronlinegratis.com.
Mesin Pencari Google mengumumkan pada tahun 2016 akan memindahkan situs dari yang dievaluasi pada versi desktop situs ke versi situs seluler. Langkah Google ini dikenal dengan istilah “Mobile-First Indexing” atau MFI. Ini berarti indeks dari mana Google menarik semua konten di halaman hasil mesin pencari Google sekarang akan menjadi konten yang dievaluasi dan diberi peringkat berdasarkan faktor-faktor yang berasal dari situs versi seluler.
Ini cetanya sobat belajar online gratis sudah menebitkan banyak artikel pada blog/website yang sobat kelola, ketika mereview artikel-artikel pada blog website tersebut mendapat banyak judul artikel yang kurang pas karena ketika membuatnya sobat menerapkan prinsip kuantitas artikel agar blog berisi banyak artikel, namun ternyata hal tersebut mengurangi kualitas artikel blog terutama pada judul. Namun kalau judulnya diubah hal tersebut sobat takut bahwa blog tersebut akan terjun payung dalam hasil pencarian mesin pencari Google dan mesin pencari yang lain seperti Bing dan Yaho serta mesin pencari yang lain.
Tujuan mendasar dari title tag terkadang disalahpahami. Inilah satu hal yang TIDAK boleh Sobat lakukan saat menulis title tag untuk halaman web yang Sobat kelola. Bagaimana solusinya apabila sobat membeli sebuah website yang satu niche dengan website yang sobat kelola saat ini dan ternyata pemilik website tersebut meletakkan nama perusahaan mereka di belakang title tag setiap halaman. Itu tidak pernah terlihat di hasil pencarian mesin pencari.
Namun Saat review terhadap website tersebut, Sobat melihat mereka menempatkan keyword nama perusahaan mereka pada klien mereka dan tampaknya mereka melakukannya untuk setiap klien yang mereka miliki. Apakah penggunaan tittle tag untuk tiap halaman tersebut benar-benar berfungsi?
Pada konten belajar SEO sebelumnya belajaronlinegratis.com berbagi artikel tentang Arikel VS Halaman Kategori pengaruhnya terhadap masil pencarian mesin pencari. Pada artikel ini, belajar online akan berbagi artikel Akankah Tautan Internal (Internal Link) Nofollowed Mempengaruhi kualitas SEO blog
Apakah penggunaan atribut nofollow pada internal link benar-benar membuat Google curiga dan berdampak negatif terhadap SEO? Apakah sobat belajar online memanfaatkan SEO tools untuk menaikkan peringkat mesin pencari ? Sobat lagi galau karena Tools SEO yang sobat gunakan menginformasikan peringatan kesalahan berikut:
“Tautan internal (internal Links) menggunakan atribut 'nofollow'
Mesin Pencari Google umumnya lebih menyukai konten artikel original daripada konten khusus produk atau halaman kategori. Jadi, haruskah Sobat lebih fokus pada SEO untuk artikel daripada halaman kategori ?
Google crawler memang lebih menyukai halaman artikel daripada halaman yang dikategorikan / bagian di SERP, lalu apakah berarti harus lebih fokus pada artikel? Bagaimana cara meningkatkan peringkat penelusuran mesin pencari untuk halaman kategori pada kueri penelusuran umum seperti 'film'?”
Pembaruan Google menciptakan minat, kegembiraan, dan lebih sering menimbulkan kebingungan dalam menerapkan SEO pada Main Content. Dalam penjelasan ini, kami membahas cara bereaksi terhadap pembaruan dan cara menghindari kesalahan umum.
Pembaruan algoritma Google yang jelas atau terkonfirmasi cenderung menimbulkan minat, kegembiraan, dan, biasanya, kebingungan di antara pemasar penelusuran mesin pencari/ Master SEO. Seringkali akan terlihat jelas bahwa pembaruan telah terjadi, karena fluktuasi SERP lebih besar dari biasanya atau fitur yang sama sekali baru, seperti video carousel, muncul dan merusak peringkat.
Masih ingatkan sobat bagaimana mencari sebab hilangnya konten dari hasil pencarian mesin pencari dan solusinya ? Coba baca artikel belajar online gratis tentang keyword yang hilang dan penyebabnya di mesin pencari.
Banya konten yang hilang dari mesin pencari maka yang dilakukan pemilik situs adalah memperbaiki konten yang ada. Tujuannya bisa jadi untuk memperbaiki ranking mesin pencari. Setelah mengupdate situs untuk memperbaiki hasil pencarian lalu bagaimana cara melaporkan ke Google bahwa konten pemilik situs sudah diupdate ?