5 tips perencanaan keuangan jangka pendek yang perlu Anda perhatikan
Jika Sobat ingin membeli sesuatu, baik itu kendaraan, mobil , motor atau sesuatu, Sobat biasanya melakukannya dengan menabung. Ternyata ada cara yang lebih baik untuk melakukan perencanaan keuangan. Perencanaan keuangan atau financial planning adalah strategi keuangan yang disusun dengan cara mempertahankan posisi keuangan yang baik untuk mencapai tujuan keuangan.
Jika Sobat ingin mencapai tujuan keuangan tertentu, sebaiknya tingkatkan kualitas keuangan Sobat dengan perencanaan keuangan. Ada beberapa jenis rencana keuangan, mulai dari rencana keuangan jangka pendek hingga rencana keuangan jangka panjang. Perbedaan antara perencanaan keuangan jangka pendek dan perencanaan keuangan jangka panjang adalah waktu tercapainya tujuan keuangan tersebut.
Jika Sobat ingin membuat rencana keuangan jangka pendek, ada beberapa hal yang perlu Sobat lakukan untuk mencapai tujuan Sobat dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips dan cara untuk perencanaan keuangan jangka pendek yang tepat:
1. Tetapkan tujuan keuangan
Tips perencanaan keuangan jangka pendek yang pertama adalah dengan menetapkan tujuan keuangan. Tentukan tujuan keuangan Sobat, apakah Sobat ingin membeli mobil, Sepeda, rumah, sepeda motor atau kebutuhan lainnya. Dengan menetapkan tujuan keuangan yang jelas,
2. Catat Aset Dan Pengeluaran
Sobat dapat memperkirakan berapa biaya yang harus Sobat keluarkan untuk mencapai tujuan keuangan tersebut. Juga, setelah tujuan ditetapkan, Sobat akan tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana keuangan jangka pendek.
Untuk perencanaan keuangan jangka pendek, Sobat juga perlu mengetahui jumlah aset dan mencatat arus kas setiap hari. Berapa banyak kekayaan (properti) yang Sobat miliki dan pengeluaran Sobat, termasuk berbagai tagihan yang Sobat bayarkan setiap bulan, seperti tagihan asuransi, pembayaran bulanan, kendaraan, dan penggunaan kartu kredit. Catat juga semua aset yang Sobat miliki, seperti kendaraan, mobil, elektronik, dan berbagai properti lain yang Sobat miliki.
Rencana keuangan jangka pendek Sobat akan sia-sia jika Sobat tidak mengetahui aset dan pengeluaran yang dibutuhkan. Aset adalah aset yang Sobat miliki untuk nilai tertentu, dan pengeluaran termasuk pinjaman mobil, tagihan asuransi, pinjaman rumah, dan tagihan kartu kredit. Juga, contoh aset adalah rekening tabungan, investasi, dan jumlah mobil yang Sobat miliki. Dengan mencatat aset dan pengeluaran, akan lebih mudah untuk mengelola keuangan Sobat.
3. Mengobrol dengan anggota keluarga lainnya
Tips perencanaan keuangan jangka pendek selanjutnya adalah berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya. Jika Sobat memiliki pasangan, Sobat harus berbicara dengan pasangan tentang tujuan atau sasaran keuangan Sobat. Jika pasangan Sobat tidak setuju dengan tujuan keuangan Sobat, Sobat bisa memulai diskusi dengan mereka untuk mencari solusi bersama.
Misalnya, istri Sobat perlu membeli panci baru bulan depan, anak-anak Sobat membutuhkan sepasang sepatu baru, dan seterusnya. Temukan solusi terbaik jika percakapan Sobat mengarah ke jalan buntu. Ingatlah bahwa akan selalu ada jalan keluar dan solusi terbaik untuk masalah keuangan keluarga Sobat.
4. Mulai menabung
Salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan Sobat adalah dengan mulai menabung. Sobat bisa mulai menabung dengan melakukan perubahan gaya hidup. Jika biasanya Sobat pergi ke mall di akhir pekan 4 kali dalam sebulan, maka jika ingin berhemat, Sobat bisa mengurangi intensitas belanja di mall menjadi hanya 2 kali dalam sebulan. Alternatifnya, jika Sobat bisa menghabiskan sekitar Rp. 40.000 per hari untuk kopi per hari, Sobat bisa mulai menggantinya dengan kopi yang lebih murah, yakni Rp 20.000. Alhasil, Sobat pun bisa lebih berhemat.
Untuk mencapai tujuan finansial, menabung merupakan nasihat yang masih relevan di era milenium ini. Pengeluaran apa yang bisa Sobat hemat? Misalnya dengan mengganti motor berbahan bakar bensin dengan motor listrik atau dengan mengurangi intensitas jalan-jalan ke mall yang bikin pengen jajan terus. Beberapa ide hemat lainnya, seperti mengurangi biaya TV kabel, mengurangi secangkir kopi harian di kedai kopi, atau menghentikan kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada tubuh seperti merokok, obat-obatan. Setiap hasil tabungan ini dapat menambah tabungan Sobat yang dapat dialokasikan untuk kebutuhan mendesak lainnya. Selain itu, Sobat juga bisa mulai berinvestasi.
5. Investasi
Selain menabung, cara efektif untuk mencapai tujuan finansial adalah dengan berinvestasi. Sobat dapat memilih bentuk investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Sobat. Alasannya adalah bahwa semakin tinggi pengembalian, semakin tinggi risikonya. Pertama, Sobat bisa mulai berinvestasi dengan risiko kecil.
Pilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan finansial Sobat. Ketahuilah prinsip investasi bahwa semakin tinggi pengembalian, semakin tinggi risikonya, meskipun Sobat juga dapat belajar tentang manajemen risiko investasi yang dapat meningkatkan laba atas investasi Sobat.