Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri apa tujuan Anda dalam mengelola keuangan pribadi? Tentunya setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, melalui artikel ini, belajaronlinegratis.com ingin mengetahui betapa serbagunanya tujuan pengelolaan keuangan. Hal itu mengapa penting untuk mengelola keuangan anda sendiri
Apa tujuan Anda dalam pengelolaan keuangan?
Manajemen keuangan adalah salah satu alat terpenting untuk mencapai tujuan keuangan. Bidang kegiatan keuangan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan dan pengendalian kegiatan keuangan, seperti perolehan dan penggunaan dana, baik untuk bisnis maupun perorangan.
Sebagaimana dikemukakan oleh Kepher Petra dari Universitas Kisii, manajemen keuangan adalah bidang yang berfokus pada penggunaan modal, dana pinjaman dan aset bisnis lainnya secara efektif dan efisien serta proses pengambilan keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan menciptakan nilai tambah. sehat. Sementara banyak orang berpikir bahwa manajemen keuangan hanya untuk bisnis atau perusahaan, kami percaya bahwa manajemen keuangan pribadi juga penting.
Dan untuk melakukannya dengan penuh motivasi, Anda harus memiliki tujuan yang jelas dalam pengelolaan keuangan ini. Oleh karena itu belajar online ingin membuka mata Anda, agar tujuan Anda dalam pengelolaan keuangan lebih jelas dan lebih stabil. Berikut manfaat dan tujuan pengelolaan keuangan pribadi yang bisa sobat baca melalui artikel belajar online gratis berikut.
Manfaat Dan Tujuan Pengelolaan Keuangan Pribadi
Jika tujuannya tergantung pada pemilik dana yaitu sobat belajar online sendiri, tentu ada juga manfaat umum pengelolaan keuangan. Hal ini mendorong orang untuk mengontrol keuangan mereka. Manfaat yang diterima setiap orang tentu berbeda-beda sesuai dengan kebutuhannya, namun pada dasarnya tberikut belajar online rangkum 7 manfaat penting untuk mengelola keuangan Anda sendiri berikut ini:
#1 Mempraktikkan gaya hidup hemat
Banyak orang yang salah paham dengan konsep gaya hidup hemat. Ada yang menabung untuk hidup pas-pasan dan mengorbankan kebahagiaannya. Padahal, hidup hemat tidak sama dengan kemiskinan. Hidup hemat adalah hidup sejahtera dimana semua kebutuhan terpenuhi. Tapi hidup hemat berarti harus bisa membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang diinginkan.
Ini adalah keuntungan dasar yang pasti akan Anda dapatkan jika Anda mengelola keuangan dengan baik. Atur keuangan Anda setiap bulan dengan memprioritaskan kewajiban, kebutuhan dan menghilangkan atau menghilangkan keinginan yang dapat menyebabkan masalah dalam keuangan Anda. Di sini Anda juga belajar berurusan dengan utang, di mana utang orang-orang yang hidup hemat dicari sebagai utang produksi, bukan utang konsumsi.
#2 Mempraktikkan Kehidupan Emas
Selain hidup lebih hemat, Anda bisa mendapatkan manfaat lain dari memiliki kehidupan yang lebih teratur. Misalnya, segala sesuatu yang Anda inginkan, termasuk kebutuhan Anda dan keluarga Anda, selalu direncanakan dengan matang. Anda merencanakan keuangan tidak hanya untuk kebutuhan dasar tetapi juga untuk bidang kehidupan lainnya seperti pergi berlibur, membeli real estat, dan banyak lagi. Oleh karena itu, hidup tidak lagi mengejutkan dengan banyak kebutuhan tak terduga yang mengarah pada tumpukan utang.
#3 Pengurangan stres
Tahukah Anda? Apakah stres salah satu penyebab penyakit yang paling berbahaya? Semua penyakit dapat memburuk jika disertai dengan stres. Kabar baiknya adalah Anda memiliki kendali penuh atas pengurangan stres. Salah satunya adalah financial stress yang dapat diatasi melalui pengelolaan keuangan.
Oleh karena itu, mulailah mengatur keuangan Anda dengan baik sekarang. Hindari hal-hal yang dapat menyebabkan stres, seperti hutang yang besar, pinjaman berbunga tinggi dan masalah keuangan lainnya Kami percaya bahwa Anda dapat menjalani hidup yang lebih sehat bahkan dengan situasi keuangan yang sehat.
#4. Perencanaan masa depan yang lebih baik
Keuntungan lain dari manajemen keuangan tentu saja Anda dapat merencanakan masa depan dengan lebih baik. Jika Anda dapat menghemat uang dan menjalani kehidupan yang lebih mudah tanpa masalah utang, Anda dapat yakin bahwa masa depan Anda juga akan jauh lebih baik.
Pada dasarnya, manajemen keuangan juga membantu dalam merencanakan kebutuhan masa depan dan segera memulai operasi. Hasilnya adalah masa depan Anda lebih terjamin. Misalnya, dana pensiun. Dana pensiun tidak dapat direncanakan selama beberapa bulan. Merencanakan dana pensiun untuk masa pensiun yang kaya membutuhkan waktu yang lama. Jadi kendalikan keuangan Anda sekarang, ayo buat masa depan Anda lebih baik dan lebih sejahtera!
#5 mengatasi kebutuhan tak terduga
Dalam pengelolaan keuangan, Anda juga akan belajar tentang dana darurat. Dana darurat adalah sekumpulan dana yang harus disiapkan untuk tindakan darurat dan merupakan bagian WAJIB dari rencana keuangan tetap. Anda menggunakan dana ini ketika ada kebutuhan atau keadaan darurat yang membutuhkan uang ekstra. Anda tidak pernah tahu apa yang mungkin terjadi pada kita di masa depan.
Jangan biarkan diri Anda mengorbankan keluarga atau utang Anda karena Anda tidak bisa menyiapkan dana darurat itu. Dapat dikatakan bahwa itu adalah perlindungan kita sendiri atau keluarga kita. Mulailah membangun dana darurat Anda dengan membaca e-book yang disiapkan oleh Finansalku di bawah ini!
#6 Menghindari Hutang
Secara umum pengertian hutang adalah proses peminjaman uang dari satu pihak ke pihak lain, biasanya dalam bentuk bunga. Diketahui bahwa harga barang-barang yang diperlukan untuk hidup meningkat seiring waktu, dan kenaikan itu tidak seimbang dengan kenaikan gaji. Oleh karena itu, permintaan utang atau kredit meningkat. Hal ini disebabkan banyak hal, seperti menggunakan utang untuk memuaskan konsumen atau menggunakan limit kartu kredit tanpa memikirkan pilihan pembiayaan.
Di sinilah pentingnya pengelolaan keuangan pribadi. Dengan manajemen keuangan, Anda didorong dari awal untuk mengelola keuangan Anda, seperti membuat dan berpegang pada anggaran. Dengan cara ini Anda juga mengurangi risiko berutang.
Apalagi jika menggunakan aplikasi Finansialku, terdapat fitur pengelolaan dana untuk membeli barang-barang seperti rumah, kendaraan bermotor, dana pendidikan, dana liburan, dana darurat dan lainnya. Secara tidak langsung ditegaskan bahwa jika ingin membeli sesuatu, Anda harus menimbun dan mempersiapkannya jauh-jauh hari. Ini untuk meminimalkan utang. Berikut cara agar Anda bisa hidup bebas utang dengan pengelolaan keuangan yang baik.
#7 bisa bersedekah
Sedekah (zakat/zakat) memiliki prioritas lebih tinggi daripada tabungan dan investasi dan hutang atau pembayaran dan pengeluaran atau kewajiban pembayaran pengeluaran rumah tangga. Tidak ada lagi alasan untuk mengikuti rencana itu: Saya tidak memberi untuk amal karena saya tidak punya cukup uang.
Jika Anda masih berpikir:
Tentu saja. Alasannya sederhana, semua makanan Anda berasal dari-Nya. Tanpa kuasa-Nya, Anda tidak akan memiliki apa yang Anda miliki saat ini. Dengan iman, kamu tidak akan gagal. Karena itulah Finansialku tetap menganggap sedekah ini penting dalam pengelolaan keuangan. Manfaat lain yang kami terima adalah bahwa sosial kemanusiaan kami semakin disempurnakan, memunculkan perasaan bahagia.
Bagaimana cara membuat tujuan keuangan?
Dengan artikel ini, belajaronlinegratis.com mengajak Anda untuk menetapkan tujuan keuangan yang jelas dan terukur. Setelah itu Anda dapat mencapainya dengan mengikuti 5 langkah berikut:
LANGKAH #1 EVALUASI
Dalam perencanaan keuangan untuk mencapai tujuan tertentu, langkah pertama adalah evaluasi. Penilaian dilakukan untuk menentukan situasi keuangan Anda saat ini. Anda kemudian dapat menghitung seberapa jauh Anda mencapai tujuan keuangan Anda dan berapa banyak waktu yang Anda miliki untuk mencapainya. Di sini Anda harus menjelaskan situasi keuangan Anda sejelas mungkin, termasuk misalnya bagian-bagian berikut:
Penghasilan
Beban
Aset dan tabungan
Penghasilan pasif
Kewajiban dan kewajiban (pengurangan) dan lain-lain.
Dengan cara diatas, Anda tahu perencanaan keuangan seperti apa yang perlu dilakukan.
LANGKAH N° 2 PENENTUAN TUJUAN
Anda harus secara teratur meninjau dan menganalisis apakah nilai dan tujuan keuangan Anda masih relevan. Ingatlah bahwa kebutuhan berubah dari waktu ke waktu, dan perubahan kebutuhan ini dapat mengubah tujuan keuangan Anda. Anda harus mempertimbangkan kembali apakah nilai
Anda telah berubah dan bagaimana hal itu memengaruhi tujuan keuangan Anda. Jika perubahan diperlukan, buatlah daripada membiarkannya berlarut-larut. Ini harus dilakukan secara teratur, misalnya setahun sekali. Anda tidak tahu berapa banyak yang telah berubah dalam setahun.
LANGKAH #3 BUAT RENCANA
Setelah Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuan keuangan Anda, Anda sekarang siap untuk membuat rencana keuangan berdasarkan tujuan tersebut. Terserah Anda untuk membuat rencana tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai tujuan keuangan Anda.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengumpulkan 300 juta rupee untuk dana pernikahan dalam 5 tahun, apa yang harus Anda lakukan?
A. Apakah Anda akan bersenang-senang dan mengambil pinjaman tanpa jaminan (KTA) hanya setelah 5 tahun?
B. Atau apakah Anda mencari tabungan atau instrumen investasi dengan hasil tinggi? Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk berinvestasi per bulan?
Nah, ini yang Anda tulis dengan jelas, tindakan apa yang perlu Anda ambil dan produk keuangan apa yang cocok.
LANGKAH #4 EVALUASI ALTERNATIF
Pernahkah Anda menonton film aksi dan mendengar pertanyaan, "Apa Rencana B?" Tentu saja sering. Ini berarti bahwa jika rencana utama Anda gagal mencapai tujuan Anda, Anda harus selalu memiliki rencana cadangan sebagai alternatif. Pertimbangkan situasi keuangan Anda saat ini, nilai-nilai pribadi dan keadaan hidup untuk menentukan rencana cadangan yang memenuhi kebutuhan Anda.
Misalnya, banyak perencana keuangan menasihati klien mereka untuk tidak menyimpan uang di satu saku. Jadi jangan berinvestasi atau menabung hanya dalam satu instrumen. Ini karena risiko tinggi hanya memiliki satu rencana di mana Anda akan kehabisan uang untuk melanjutkan perjalanan Anda jika checkout gagal.
Dengan membagi uang Anda menjadi beberapa mesin kasir sekaligus, Anda sudah memiliki rencana cadangan. Terutama jika satu dompet gagal, Anda tahu Anda dapat bekerja dengan dompet lain untuk menutupi kesalahan tersebut.
LANGKAH #5 TINDAK LANJUT
Bagaimana rencana Anda? Apakah itu sukses atau gagal?
Anda harus memeriksa secara teratur untuk meminimalkan kesalahan pada tahap awal. Kemudian lakukan perubahan sesuai kebutuhan. Misalnya, katakanlah Anda sudah memiliki tujuan dan menggunakan logam mulia sebagai sarana investasi. Kemudian Anda diam-diam meninggalkan brankas emas di lemari berapa pun harganya.
Pikirkan
Suatu hari harga emas jatuh dan membuat Anda kehilangan tujuan. Kemudian Anda panik dan mencari rencana cadangan yang dapat menghemat investasi Anda. Sebenarnya, ada banyak data dan alat untuk membantu Anda melacak bagaimana kinerja investasi Anda. Misalnya, Anda bisa melihat kondisi mana yang mempengaruhi harga emas.
Maka Anda harus terus mengamati dan melacak fluktuasi ini. Dan dengan kontrol ini, Anda dapat meminimalkan risiko kerugian. Dalam hal ini, diasumsikan bahwa Anda sudah mengetahui bahwa harga akan turun, sehingga Anda harus segera menjual emas Anda dan mencari instrumen investasi lainnya. Seperti yang mereka katakan, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Capai Tujuan Keuangan Pribadi Anda
1. Jangan pernah berasumsi bahwa tujuan keuangan tidak penting.
2. Melalui pembahasan di atas, Anda pasti telah memahami pentingnya menetapkan tujuan keuangan, membuat rencana dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Mulailah menerapkan beberapa tips di atas agar Anda juga dapat mencapai tujuan keuangan pribadi Anda.
4. Jika Anda masih berjuang untuk mencapai tujuan keuangan Anda, Anda dapat benar-benar mencari bantuan profesional, seperti perencana keuangan di Finansalkun!
5. Perencana keuangan Finansalku adalah pemegang lisensi CFP® aktif dan bekerja sesuai dengan Kode Etik Profesi Perencanaan Keuangan yang disetujui oleh Dewan Standar Perencanaan Keuangan Indonesia. Sehingga Anda dapat dengan mudah mengelola keuangan Anda dan mencapai tujuan keuangan Anda.