Apa itu Program Sekolah Penggerak tujuan dan manfaat Program Sekolah Penggerak
Artikel ini lanjutan dari artikel MERDEKA BELAJAR EPISODE 7 |Pprogram Sekolah Penggerak Belajar Online Gratis
Apa yang dimaksud dengan sekolah penggerak ?
Program Sekolah Penggerak merupakan upaya mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan individual melalui penciptaan peserta didik yang berpancasila.
Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi) dan karakter, dimulai dari sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Program Sekolah Penggerak (PSP) merupakan penyempurnaan dari program pertukaran sekolah sebelumnya. Program Sekolah Penggerak mempercepat semua sekolah baik sekolah negeri/ sekolah swasta di semua lingkungan sekolah untuk naik kelas 1-2. Program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dan terintegrasi dengan ekosistem sehingga seluruh sekolah di Indonesia menjalankan Program Sekolah Penggerak.
Apa tujuan dari Program Sekolah Penggerak ?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak, yang menggantikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1177/M/2020, menyatakan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah:
1. Untuk meningkatkan keterampilan dan karakter siswa Pancasila,
2. Menjamin pemerataan mutu pendidikan dengan program peningkatan kapasitas bagi kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan untuk mencapai pembelajaran yang bermutu;
3. Membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan mutu,
4. Menciptakan suasana kerjasama bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan di sekolah, daerah, dan administrasi negara.
Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilaksanakan dengan meningkatkan keterampilan personel sekolah, yaitu. kepala sekolah dan guru melalui pelatihan dan pendampingan.
Apa manfaat dari Program Sekolah Penggerak ?
1. Keunggulan satuan satuan pendidikan pelaksana Program Sekolah Penggerak.
Beberapa manfaat yang diperoleh unit pelatihan dengan mengikuti PSP adalah:
A) dapat meningkatkan kualitas pelatihan;
B) meningkatkan keterampilan pendidik dan dosen;
C) mempercepat proses digital sekolah,
D) Saudara berkesempatan untuk ikut serta dalam percepatan perubahan (katalisator) bagi satuan pendidikan lainnya, untuk mendukung pencapaian profil siswa Pancasila,
E) mendapat pendampingan secara intensif dan mendapat dukungan anggaran dan dana bantuan untuk penyelenggaraan PSP. di PAUD.
2. Kompensasi kepada pemerintah daerah
Keuntungan PSP di Pemda:adalah
A) Program Sekolah Penggerak (PSP) meningkatkan kompetensi pegawai sekolah;
B) menjadikan pelajaran lebih menarik dan menyenangkan;
C) Membuat tiruan mobilisasi sekolah untuk sekolah lain;
D) percepatan peningkatan mutu pendidikan di daerah;
E) untuk menawarkan kesempatan untuk menerima penghargaan sebagai Program Sekolah Penggerak dan menjadi bidang referensi untuk praktik yang baik dalam pengembangan sekolah penggerak .
Apa keuntungan mengikuti program sekolah mengemudi?
Berikut keuntungan menjadikan sekolah sebagai bagian dari Program Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan dari program pertukaran sekolah sebelumnya. Keuntungan melaksanakan Program Sekolah Penggerak dengan melaksanakan Mekanisme yang sudah ditetapkan kemendikbud akan dilaksanakan secara bertahap dan terintegrasi ke dalam ekosistem sehingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi anggota program tersebut.
Program ini dirancang untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian dengan membentuk siswa Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, berpikir kritis, kreatif dan kerja keras. bersama dan memiliki keragaman global.
Program Sekolah Penggerak biasanya menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia sekolah, mulai dari siswa, guru hingga kepala sekolah. Kualitas siswa diukur dengan pencapaian hasil belajar yang lebih tinggi dari yang diharapkan dengan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, inklusif dan menyenangkan.
Program ini mencakup semua tingkat sekolah, negeri dan swasta. Mentoring dilakukan selama tiga tahun akademik, tetapi sekolah dapat melanjutkan pekerjaan perubahan secara mandiri.
Program Sekolah Penggerak terdiri dari lima intervensi yang saling terkait dan terpadu.
Program Sekolah Penggerak yang Pertama, bantuan penasehat dan asimetris. Dimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) masing-masing provinsi membantu merencanakan program sekolah yang menggerakan pemerintahan daerah provinsi dan kabupaten/kota.
UPT Kemendikbud di setiap provinsi membantu pemda melaksanakan program tersebut. Ini juga termasuk membantu pemerintah daerah dalam berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan untuk mencari solusi ketika muncul masalah di sektor ini.
Program Sekolah Penggerak Tahap kedua, memperkuat sumber daya manusia sekolah yang meliputi kepala sekolah, kepala sekolah, pengawas dan guru. Bentuk penguatan antara lain pelatihan intensif dan bimbingan (personal training) dengan pelatih berpengalaman dari Kemendikbud.
Program Sekolah Penggerak Ketiga, belajar dengan paradigma baru. Yakni, perencanaan pembelajaran berdasarkan prinsip-prinsip yang berbeda, agar setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya.
Program Sekolah Penggerak Keempat, berfokus pada kepemimpinan khusus sekolah berdasarkan refleksi diri satuan pendidikan.
Dan Program Sekolah Penggerak kelima, mendigitalkan sekolah menggunakan berbagai platform digital yang mengurangi kerumitan, meningkatkan efisiensi, meningkatkan inspirasi, dan menyesuaikan pendekatan.
Program ini akan dilaksanakan secara bertahap dan terintegrasi agar seluruh ekosistem sekolah di Indonesia menjadi sekolah penggerak. Pada tahun ajaran 2021/2022, program ini akan diikuti oleh 2.500 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 110 kabupaten/kota.
Sementara itu, sebanyak 10.000 satuan pendidikan di 34 provinsi dan 250 kabupaten/kota terlibat pada tahun pelajaran 2022/2023. Nantinya, pada tahun pelajaran 2023/2024, jumlah peserta bertambah dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota atau 20.000 satuan pendidikan. Perbaikan akan terus dilakukan hingga mencapai 100 persen.
Adapun kriteria pimpinan sekolah yang dapat mengikuti seleksi Sekolah Aktivasi adalah sebagai berikut:
Sisa masa jabatan sebagai kepala satuan pendidikan sekurang-kurangnya satu periode. Terdaftar di dapodik. Membuat surat pernyataan yang menjelaskan poin 1 di atas. Melampirkan bukti sehat jasmani dan rohani serta bebas dari Narkoba, Psikotropika, dan Zat Aditif (bila lulus seleksi tahap kedua). Saat ini tidak menjalani tindakan disipliner sedang dan/atau berat menurut peraturan perundang-undangan. Saat ini, menurut ketentuan undang-undang, tidak ada proses hukum.
Apa manfaat bagi satuan pendidikan yang menjalankan Program Sekolah Penggerak ? Manfaat yang akan diperoleh sekolah yang melaksanakan Program Sekolah Penggerak antara lain:
Meningkatkan kualitas hasil belajar selama tiga tahun. Meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru. Mempercepat digitalisasi sekolah. Mampu berperan sebagai katalisator perubahan pada satuan pendidikan lainnya. Percepatan pencapaian profil mahasiswa pancasila. Dapatkan bantuan intensif. Dapatkan anggaran ekstra untuk membeli buku untuk mempelajari paradigma baru.
Setelah membaca artikel Apa itu Program Sekolah Penggerak tujuan dan manfaat Program Sekolah Penggerak, Anda bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan sekolah penggerak bagi kawan sejawat sehingga semakin banyak yang tahu maksud dari sekolah penggerak.